Era digital telah membawa pengaruh besar bagi proses pertukaran informasi melalui internet. Bahkan, para ahli memperkirakan bahwa terdapat kurang lebih 50.000 GB data per detik yang masuk ke internet pada tahun 2018. Data-data tersebut bisa dikumpulkan dan dianalisis dengan mudah melalui penggunaan Google Analytics.
Proses pemasangan Google Analytics pada website bisa dilakukan secara cepat dan praktis. Selanjutnya, Anda harus melakukan tindakan proaktif pasca melakukan pemasangan tersebut. Data-data yang diperoleh melalui Google Analytics harus disikapi dengan cara yang tepat, supaya Anda bisa menentukan tindakan yang sesuai untuk website Anda.
Sebaiknya Anda melakukan empat kegiatan proaktif ini untuk menindaklanjuti data dari Google Analytics:
1. Konten Apa yang Paling Efektif untuk Menggugah Audiens Anda?
Tidak semua halaman website mendapatkan jumlah akses yang sama dari para pengunjung website. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda benar-benar mengetahui halaman mana saja yang trafiknya paling tinggi dan sebaliknya. Anda bisa mendapatkan informasi tersebut dengan cara yang mudah. Pilihlah opsi Behavior pada dashboard Google Analytics, lalu pilih Site Contents, dan All Pages.
Maka informasi berupa halaman dengan jumlah kunjungan tertinggi hingga terendah akan muncul. Bahkan, Anda juga bisa mendapatkan informasi mengenai rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung pada setiap halaman website Anda.
2. Platform Manakah yang Kinerjanya Paling Buruk untuk Mengakses Website Anda?
Perkembangan dunia internet membuat para penggunanya lebih leluasa mengakses website melalui berbagai aplikasi. Ada orang yang lebih sering menggunakan desktop atau Personal Computer (PC), ada pula yang lebih memilih menggunakan smartphone. Aplikasi browser yang digunakan juga bervariasi, tergantung dari manfaat fitur dan kemudahan aksesnya.
Melalui Google Analytics, Anda bisa mengetahui platform manakah yang kinerjanya paling buruk untuk mengakses website Anda. Masuklah ke dashboard Google Analytics dan pilihlah opsi Audience, Technology, kemudian Browser and OS. Selanjutnya, Anda dapat memeriksa bounce rate dan conversion rate dari masing-masing browser, sehingga Anda bisa lekas menangani browser yang bounce rate dan conversion rate-nya paling rendah.
3. Keyword Apa Saja yang Mendatangkan Trafik Besar bagi Website Anda?
Penggunaan keyword sangat penting bagi eksistensi website, karena keyword yang populer akan membuat website Anda semakin sering diakses oleh pengguna internet. Anda harus mengintegrasikan akun Google Analytics Anda dengan akun Search Console. Jika keduanya sudah terhubung satu sama lain, Anda bisa mengakses opsi Acquisition, Search Console, lalu Queries. Akses tersebut akan memberikan informasi tentang keyword populer yang berkontribusi besar pada trafik website Anda.
4. Halaman Website Manakah yang Efektif untuk Menyampaikan Pesan?
Informasi mengenai halaman arahan (landing pages) harus berisi informasi penting sebagai daya tarik website. Apabila Anda berhasil menemukan landing pages yang diminati pengunjung, maka Anda bisa melakukan optimasi pada landing pages tersebut.
Anda bisa menemukan landing pages dengan cara mengakses opsi Behavior, Site Content, lalu Landing Pages. Selanjutnya, Anda bisa membandingkan bounce rate, conversion rate, dan rata-rata waktu yang dihabiskan pengunjung website pada setiap landing pages. Anda juga bisa memperbaiki landing pages yang buruk dengan cara mengubah judul menggunakan keyword yang lebih efektif. Sehingga efektivitas landing pages pada website Anda akan semakin meningkat.
Pemanfaatan Google Analytics pada website belum maksimal jika Anda belum melakukan keempat tindakan proaktif tersebut, karena Anda memang harus bertindak cekatan dan proaktif untuk meningkatkan engagement antara pengguna internet dengan website Anda. Mari lakukan yang terbaik agar website bisnis Anda semakin populer dan diakses banyak orang.
.
