ArticlesDecember 7, 2020by skytree

Mengukur Performa Website Kompetitor

Kelemahan terbesar dari tool analytics internal adalah kita tidak tahu tingkat performa data jika dibandingkan dengan kompetitor sesama industri. Terlebih juga seringkali muncul dilema saat menentukan target di website, berapa jumlah traffic yang pas untuk sebuah website? Apakah semua website perlu mendapatkan traffic sampai 1 juta per bulan?

Bagi pemilik website pasti sudah tidak asing dengan analytics website. Tool ini memungkinkan kita untuk mengukur segala aktivitas yang terjadi di website. Berbagai macam tool mulai yang disediakan website, sampai Google Analytics pun dapat digunakan untuk menganalisis hasil performa website yang dimiliki.

Namun kelemahan terbesar dari tool analytics yang datanya internal adalah kita tidak tahu tingkat performa data jika dibandingkan dengan kompetitor sesama industri. Terlebih juga seringkali muncul dilema saat menentukan target di website, berapa jumlah traffic yang pas untuk sebuah website? Apakah semua website perlu mendapatkan traffic sampai 1 juta per bulan?

Pengukuran berbasis data external

Untuk mengukur data website secara eksternal, kita bisa menggunakan alexa.com atau similarweb.com. Dalam artikel ini kita akan fokus ke Similar Web, namun hampir semua metrics yang ada juga terdapat di Alexa. Ada beberapa metrics dalam Similar Web yang penting diperhatikan yaitu:

1. Ranking

Angka ini digunakan untuk mengukur urutan website kita dengan seluruh website yang ada di seluruh dunia, semakin kecil rankingnya semakin bagus. Ranking menunjukkan popularitas situs yang kita miliki dibanding kompetitor dan melihat seberapa jauh jarak kita dengan mereka. Seperti layaknya ranking di sekolah, untuk mengalahkan semua kompetitor dan menjadi nomor satu, kita perlu tahu posisi diri sendiri dan posisi orang lain terlebih dahulu.

2. Traffic Bulanan

Data ini menunjukkan berapa estimasi traffic bulanan yang didapatkan sebuah website. Tentu angka ini hanya estimasi dan akurasinya tidak tinggi, namun komparasi dengan berbagai kompetitor bisa memberikan gambaran berapa sebetulnya target traffic yang masuk akal untuk website kita.

3. Sumber Traffic

Data ini menunjukkan strategi pemasaran dari kompetitor secara tidak langsung. Jika traffic kompetitor datang dari media sosial, email, dan iklan, maka kita perlu mengecek satu per satu apa yang dilakukan dan bagaimana kita bisa mencapai angka yang sama dengan lebih pintar.

Pengambilan kesimpulan dari data external

Data external dapat berfungsi dengan baik apabila diiringi dengan kemampuan analisis dan merubah strategi dengan cepat. Hal ini dapat membuat kita tetap update dengan kompetisi yang terjadi dan selalu mengetahui gerakan kompetitor berdasarkan data, bukan asumsi.


Artikel ditulis oleh: William Jakfar

.