ArticlesNovember 29, 2020by skytree

Pemanfaatan Channel Media Sosial untuk Strategi Content Marketing

Ketika menyusun strategi untuk content marketing, Anda juga harus memperhatikan channel-channel yang akan digunakan. Menggunakan website atau blog khusus bisnis tentu menjadi pilihan terbaik. Namun, strategi content marketing juga harus diperkuat oleh penggunaan media sosial, karena setiap media sosial terdiri dari komunitas dan pangsa pasar yang berbeda-beda.

Ketika menyusun strategi untuk content marketing, Anda juga harus memperhatikan channel-channel yang akan digunakan. Menggunakan website atau blog khusus bisnis tentu menjadi pilihan terbaik. Namun, strategi content marketing juga harus diperkuat oleh penggunaan media sosial, karena setiap media sosial terdiri dari komunitas dan pangsa pasar yang berbeda-beda.

Empat media sosial berikut ini patut dimanfaatkan untuk mendukung strategi content marketing bisnis Anda:

Facebook

Media sosial yang satu ini memang sangat populer dengan pengguna aktif mencapai 1,9 miliar pengguna. Popularitas Facebook membuka peluang konten viral yang besar, baik secara organik maupun melalui iklan. Proses content marketing di Facebook bisa menggunakan beberapa cara yaitu:

  • Facebook Pages: halaman khusus dengan beragam fitur fungsional untuk kepentingan bisnis.
  • Facebook Instant Articles: Artikel pendek menyerupai konten Medium dan LinkedIn Pulse yang menarik.
  • Facebook Groups: Grup khusus untuk diskusi ide, merek, atau hal-hal lain sesuai minat pengguna.
  • Facebook Ads: Fitur manajer iklan untuk meningkatkan trafik halaman Facebook.

Instagram

Instagram mengadopsi gaya Facebook tetapi mengkhususkan diri untuk konten visual dan audio visual. Strategi content marketing melalui Instagram berpotensi menarik keingintahuan 600 juta pengguna aktif. Banyak sekali bisnis yang memanfaatkan Instagram untuk membangun personal branding. Instagram juga punya dua fitur penting untuk mendukung bisnis, yaitu:

  • Instagram Direct Messaging: dapat menjangkau pengguna Instagram secara personal dalam proses Business To Business (B2B).
  • Promoted Content: fitur untuk mensponsori konten tertentu untuk menjangkau lebih banyak pengguna Instagram.

Twitter

Twitter memiliki lebih dari 400 juta pengguna aktif yang gemar membicarakan bisnis, politik, hiburan, dan konten-konten sosial. Link Twitter yang terintegrasi dengan blog atau website-mu merupakan cara terbaik untuk meningkatkan rasa ingin tahu pengguna Twitter. Karena Twitter memiliki karakteristik pengguna yang gemar berkomentar atau membahas sesuatu secara detail.

Beberapa fitur Twitter yang bisa Kamu manfaatkan untuk bisnis adalah:

  • Twitter Direct Messages: pesan langsung yang bisa dimanfaatkan untuk B2B.
  • Twitter Moments: fitur yang bisa memuat rangkaian tweet (misalnya live tweet) dengan tema tertentu.
  • Twitter Ads: iklan Twitter yang dapat langsung diarahkan ke profil atau website-mu.

LinkedIn

Penggunaan LinkedIn memang identik dengan kesan profesional sehingga cocok bagi perkembangan bisnis. Apalagi kini LinkedIn juga dilengkapi beberapa fitur fungsional berikut ini:

  • LinkedIn Pulse Articles: berbagai artikel dunia kerja dan bisnis yang up to date.
  • LinkedIn Groups: menghubungkan pengguna LinkedIn dengan minat yang sama (mirip Facebook Groups).
  • LinkedIn Ads: fitur iklan berbayar yang dikelola LinkedIn yang bermanfaat untuk menyebarluaskan konten bisnismu.

Belum terlambat jika sekarang Anda baru akan memanfaatkan keempat media sosial tersebut untuk mendukung bisnis. Mari lakukan strategi content marketing terbaik untuk memperoleh banyak pelanggan baru melalui media sosial.

.