ArticlesNovember 29, 2020by skytree

3 Parameter untuk Mengukur Efektivitas Content Marketing Bisnis

Content marketing adalah strategi penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Tiga parameter berikut ini patut Anda gunakan untuk mengukur efektivitas content marketing secara akurat:

Content marketing adalah strategi penting yang harus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Setelah menetapkan content marketing yang cocok dengan karakteristik bisnis, Anda harus melakukan pengukuran terhadap efektivitasnya. Dengan demikian, Anda bisa menentukan kelanjutan content marketing tersebut atau menggantinya dengan strategi yang lebih efektif.

Tiga parameter berikut ini patut Anda gunakan untuk mengukur efektivitas content marketing secara akurat:

Consumption Metrics

Jenis metrik yang satu ini merupakan parameter pengukuran esensial yang wajib dilakukan pebisnis. Consumption metrics bisa dilakukan dengan mengamati Google Analytics, Youtube Insight, dan beberapa perangkat analisis lainnya. Hasil pengukuran consumption metrics dapat langsung digunakan untuk mengambil keputusan content marketing yang baru. Consumption metrics harus dilakukan pada seluruh channel yang Anda gunakan, agar Anda bisa mengetahui channel mana yang efektivitasnya paling tinggi dan berpengaruh pada bisnismu.

Sharing Metrics

Sharing metrics sangat populer karena implementasinya yang sangat praktis. Jika Anda mengandalkan sharing metrics, Anda tinggal mengukur efektivitas content marketing melalui jumlah share yang dibagikan pengguna media sosial. Misalnya, share mengenai konten tertentu melalui likes, komentar, tweet, Google+ Share, dan repost. Semakin banyak share yang diperoleh kontenmu, maka semakin besar pula efektivitas content marketing-nya, terutama bila konten bisnis Anda berhasil viral di internet.

Dahulu, sharing metrics bisa diukur melalui Post rank Analytics. Namun sejak Post Rank dibeli Google, kini fitur tersebut turut melengkapi fitur Google Analytics. Proses pengukuran data dan trafik konten jadi semakin praktis bila Anda menggunakan Google Analytics. Bahkan, Anda juga bisa mengatur aktivasi fitur-fitur Google Analytics tertentu sesuai kebutuhan bisnis Anda.

Conversion Metrics

Apakah pengguna internet bisa langsung melakukan registrasi tertentu setelah menyimak konten-konten yang Anda sajikan?

Strategi content marketing tersebut memang lazim dilakukan di internet. Anda juga bisa mengukur efektivitasnya melalui parameter yang disebut conversion metrics.  Semakin banyak orang yang melakukan registrasi atau mengisi formulir online usai menyaksikan konten Anda, berarti semakin besar pula efektivitas content marketing yang Anda terapkan. Parameter ini biasanya digunakan untuk mengukur efektivitas bisnis affiliate marketing.

Kecanggihan fitur analitik kini memungkinkan Anda melakukan setting khusus pada cookie browser. Sehingga Anda bisa melacak pengguna internet yang memutuskan melakukan registrasi atau mengisi formulir hingga 60 hari sejak mereka mengakses konten Anda. Perangkat analitik serupa juga bisa dipasang pada telepon untuk mendeteksi nomor yang berbeda sejak orang-orang menyaksikan unggahan video atau presentasi bisnis.

Kini, Anda tahu kalau pengukuran efektivitas content marketing tak cuma bisa dilakukan dari segi peningkatan omzet bisnis saja. Pastikan bahwa Anda mengukur efektivitasnya melalui tiga parameter tersebut. Sehingga nanti Anda tak kesulitan menentukan strategi marketing lainnya yang lebih menarik dan sesuai dengan perkembangan zaman.

.