Tidak Merepresentasikan Audiens
Siapa audiens yang menjadi target Anda? Jika masih bingung, berarti Anda belum benar-benar mengenal target audiens.
Solusinya adalah dengan merepresentasikan audiens Anda. Buatlah suatu profil yang mewakili audiens, seperti latar belakang, hobi, usia, dan sebagainya. Bayangkan Anda menulis untuk target audiens tersebut. Dengan demikian, konten Anda akan lebih natural, tajam, dan relevan sesuai profil audiens.
Waktu Loading yang Lama
Apakah Anda kesal jika harus menunggu lama saat membuka suatu konten atau website?
Secara statistik, waktu yang dibutuhkan untuk membuka konten atau website sangat berpengaruh pada bounce-rate dan conversion rate. Solusinya, gunakanlah web-hosting provider yang berkualitas. Selain itu, pastikan ukuran file konten-konten Anda tidak terlalu besar.
Trafik Audiens Sepi
Sebagus apapun konten Anda, tidak akan ada yang akan membacanya jika tak ada yang mengunjungi website. Kadang-kadang masalah conversion rate tidak terletak pada kualitas konten, melainkan pada masalah “sepi pengunjung”. Untuk mengatasinya, Anda bisa mulai menyebarkan konten ke berbagai platform media sosial atau komunitas-komunitas terkait.
Konten Terlalu Biasa
“Bagaimana caranya kurus? Diet dan olahraga”, informasi tersebut memang kurang penting karena semua orang memahaminya. Konten yang terlalu biasa seperti ini bisa membuat audiens tidak tertarik untuk membaca lebih lanjut. Apakah tema konten Anda tergolong biasa-biasa saja? Solusinya, cari tahu jenis konten yang sedang hits dan membuat Anda merasa tertantang. Kemudian, cobalah membuatnya dengan cara yang berbeda.
Kualitas Tulisan Buruk
Pernah membaca suatu konten yang sulit dipahami? Konten tersebut tentu membuat orang malas membacanya sampai selesai. Konten dengan kualitas tulisan yang buruk, misalnya pemilihan kata yang sulit dipahami atau tata bahasa yang berantakan, bisa membuat audiens langsung memutuskan berhenti membaca. Sebaiknya Anda mengikuti pelatihan menulis untuk meningkatkan kemampuan diri sendiri atau menggunakan jasa penulis freelance jika tidak memiliki banyak waktu.
.