ArticlesNovember 20, 2020by skytree

Membangun Merek yang Kuat Dengan Brand Equity

Salah satu langkah tepat dalam membangun brand yang kuat di era modern ini adalah memperhatikan brand equity. Secara sederhana, brand equity dapat diartikan sebagai aset yang berhubungan dengan merek, nama, dan simbol. Nilai-nilai tersebut nantinya akan sangat berpengaruh pada merek bisnis Anda.

Salah satu langkah tepat dalam membangun brand yang kuat di era modern ini adalah memperhatikan brand equity. Secara sederhana, brand equity dapat diartikan sebagai aset yang berhubungan dengan merek, nama, dan simbol. Nilai-nilai tersebut nantinya akan sangat berpengaruh pada merek bisnis Anda.

Melalui brand equity yang melekat pada sebuah merek, Anda akan mengetahui dampak positif dan negatif sebuah brand dari perspektif pelanggan. Lantas, bagaimana langkah tepat untuk membangun brand equity?

Membangun Brand Equity

Bagaimana cara membangun brand yang kuat dalam kondisi persaingan bisnis yang semakin ketat seperti sekarang ini?

Jika Anda memiliki sebuah merek bisnis, tentu Anda menginginkan nama atau simbol yang menjadi ciri khas di mata pelanggan. Salah satu syarat mutlak yang wajib dimiliki merek eksklusif adalah brand equity yang kuat. Dalam seminar Indonesia Brand Summit beberapa waktu lalu, Prof. Kevin Lane Keller  menyatakan bahwa brand equity didukung oleh empat hal, yaitu elemen merek, program, aktivitas marketing, dan asosiasi terhadap brand. Namun, apakah brand equity tidak sepenuhnya bersifat positif bagi sebuah merek?

Dampak Brand Equity Positif

Seperti apa contoh nyata brand equity positif pada sebuah merek?

Merek harus memiliki brand awareness, brand associations, perceived quality, dan brand loyalty. Keempat hal tersebut akan membentuk brand positioning merek bisnis Anda yang merupakan dimensi penting dalam brand equity.

Ketika Anda sudah memiliki brand equity yang kuat, maka dampak positif yang akan didapatkan adalah:

  • Loyalitas pelanggan semakin besar.
  • Merek akan bertahan dalam menghadapi krisis.
  • Bisnis akan bertahan dalam menghadapi persaingan.
  • Mendapat dukungan dan kerja sama yang lebih solid.
  • Pelanggan akan lebih toleran bila Anda menaikkan harga.
  • Komunikasi dan promosi yang lebih efektif.

Dampak Brand Equity Negatif

Pembelian merupakan suatu keputusan final yang dipilih pelanggan setelah melakukan pertimbangan tertentu. Oleh sebab itu, brand equity memiliki pengaruh besar dalam mendukung keputusan pembelian. Karena brand equity merupakan identitas sebuah merek yang membedakannya dengan merek lain. Jika sebuah merek tidak memiliki brand equity yang baik, maka keputusan akhir pelanggan adalah beralih ke merek lain.

Jika berhasil menciptakan brand equity di benak pelanggan, sebuah merek mampu mengedukasi pelanggan secara maksimal. Sehingga keberhasilan tersebut dapat mencetuskan berbagai macam pendapat. Perbedaan pendapat yang muncul bergantung pada tingkat awareness pelanggan dan penilaiannya terhadap merek tersebut. Brand equity yang baik dapat mempengaruhi aliran keuangan bisnis, baik dalam bentuk pendapatan yang meningkat atau biaya produksi yang lebih rendah.

.