ArticlesDecember 7, 2020by skytree

Mengenal Seluk-Beluk WordPress dan Fitur-Fitur di Dalamnya

Tren pembuatan konten digital dalam bentuk tulisan menjadi semakin populer dalam beberapa tahun belakangan ini. Salah satu platform yang diandalkan banyak orang untuk membuat dan mengunggah konten digital berformat teks adalah WordPress. Simak ulasan berikut untuk mengetahui WordPress lebih jauh.

Tren pembuatan konten digital dalam bentuk tulisan menjadi semakin populer dalam beberapa tahun belakangan ini. Blog dan website tak hanya menjadi media untuk menampilkan karya, tetapi juga merupakan sarana hiburan bagi banyak orang. Apalagi kini perkembangan platform untuk pembuatan konten digital semakin menarik karena bisa disisipkan format lain seperti gambar, video, dan audio. Salah satu platform yang diandalkan banyak orang untuk membuat dan mengunggah konten digital berformat teks adalah WordPress.

Simak ulasan berikut untuk mengetahui WordPress lebih jauh.

Apa itu WordPress?

WordPress adalah sistem manajemen konten (Content Management System atau CMS) yang berfungsi sebagai platform untuk membangun dan memelihara website tanpa sistem coding (knowledge coding). Penggunaan WordPress dapat dimanfaatkan untuk konten apa pun. Kini, WordPress semakin canggih karena didukung fitur yang variatif, yaitu ribuan plugin, widget, dan tema.

Platform canggih ini dibangun dengan mengandalkan bahasa skrip khusus dengan lisensi tertentu dan versi-versi selanjutnya yang lebih baru. Beberapa syarat yang harus dipenuhi agar bisa menjalankan sistem WordPress, yaitu:

  • PHP versi 7 atau lebih tinggi.
  • MySQL versi 5.6 atau lebih tinggi atau OR MariaDB versi 10.0 atau lebih tinggi.
  • Dukungan HTTPS

WordPress juga menyediakan banyak fitur luar biasa bagi para developer untuk memanfaatkan software secara maksimal. Fitur-fitur tersebut antara lain sistem plugin, sistem tema, application framework, dan script library.

Kamus istilah WordPress berikut ini pasti bermanfaat bagi para pengguna platform tersebut:

Open Source

Istilah open source menggambarkan bahwa kode sumber WordPress terbuka dan dapat dimodifikasi oleh para developer. Jenis-jenis program tersebut biasanya dikembangkan sebagai upaya kolaborasi publik sehingga hasilnya dapat diunduh dan digunakan secara bebas.

Content Management System (CMS)

Sistem yang digunakan untuk membuat, mengelola, mengedit, mengatur, dan menerbitkan konten secara online. CMS menangani segala sesuatu yang berkaitan dengan konten website serta menyediakan user interface yang sederhana untuk mempermudah pengguna yang tidak memahami coding tetapi ingin melakukan pembaharuan tampilan.

PHP

PHP adalah bahasa pemrograman yang menjadi dasar pembuatan WordPress. Semua konten berada di server web sebelum halamannya dikirimkan ke browser. Bahasa pemrograman ini biasanya juga digunakan untuk menambah dan mengekstraksi informasi dari database. Selanjutnya, informasi dari database akan diambil dan dimasukkan ke halaman HTML.

MySQL

MySQL merupakan sistem manajemen database yang menjadi tempat pembuatan, pengeditan, pembaharuan, dan penyimpanan data-data WordPress. Selain itu, data-data yang tersimpan di MySQL juga dapat dibaca dan dihapus.

Hyper Text Markup Language (HTML)

Suatu sistem yang memungkinkan pemilik konten untuk memberikan makna pada konten dengan menggunakan elemen HTML tertentu yang dikenal dengan sebutan tag. Nantinya, pengguna WordPress dapat mendefinisikan konten sebagai paragraf, judul, daftar, link, dan struktur lainnya.

Cascading Style Sheet (CSS)

Bahasa style sheet yang digunakan untuk menentukan tampilan visual dan format dokumen HTML. Tema WordPress menggunakan CSS dan HTML untuk menampilkan data yang dihasilkan WordPress.

Database

Konten-konten website disimpan pada database. Ketika dokumen PHP website diinterpretasikan oleh server, maka semua konten akan ditempatkan dalam tabel pada database. Segala bentuk pengaturan berupa tema, gambar, dan link akan dikirimkan ke database. Itulah sebabnya database harus dicadangkan (backup) secara rutin. Sehingga pengguna WordPress masih memiliki cadangan konten bila terjadi peretasan (hacking) atau kesalahan dalam proses pembaharuan.

Hosting

Peranan hosting sangat penting untuk membuat dokumen-dokumen WordPress dapat dilihat di internet. Penggunaan hosting memang membutuhkan biaya. Namun, beberapa tahun terakhir ini biayanya semakin terjangkau sehingga mudah digunakan seluruh kalangan masyarakat.

Domain

Domain adalah alamat yang dipilih pengguna WordPress untuk website­-nya. Pengguna WordPress bisa mendapatkan domain dari perusahaan hosting web atau daftar domain apa pun. Biaya pendaftaran domain sangat bervariasi, yaitu mulai dari 150 ribu rupiah per tahun. Proses menemukan domain yang tepat memang tidak mudah. Semakin pendek domain, maka akan semakin baik karena mudah diingat oleh semua orang.

Posting

Posting adalah artikel atau entri yang tercantum dalam urutan terbalik. Artikel terbaru akan selalu berada pada bagian teratas. Pada umumnya, artikel dilengkapi dengan tanggal publikasi dan dapat ditandai atau dikategorikan berdasarkan topik yang relevan dengan website.

Pages

Pages atau halaman WordPress digunakan untuk informasi statis, misalnya halaman kontak atau “tentang kami”. Tak seperti halaman artikel, pages tidak memiliki tanggal publikasi.

Kategori

Pengguna WordPress dapat memutuskan kategori apa saja yang akan tersedia di website-nya. Misalnya, bila pengguna WordPress membuat blog tentang makanan, maka kategori yang bisa disiapkan adalah makanan, minuman, camilan, dan hidangan penutup. Selanjutnya, setiap artikel pada blog bisa dikelompokkan berdasarkan kategori yang tepat. Sehingga pengguna dapat menemukan informasi secara mudah karena diatur sebagai daftar menu pada widget.

Tag

Kategori bersifat lebih umum, tetapi tidak demikian halnya dengan tag karena tag bersifat lebih spesifik. Pengguna WordPress dapat menggunakan tag “resep praktis” atau “bahan” saat membuat artikel tentang makanan. Kategori dan tag tidak berkaitan satu sama lain. Namun, penggunaan tag tidak memiliki batasan jumlah, sama seperti penentuan kategori. Namun, sebaiknya pengguna WordPress tidak menggunakan tag secara berlebihan.

Tema

Folder tema berisi dokumen PHP, CSS, dan Javascript. Setiap tema biasanya memiliki spesifikasi tersendiri yang berbeda satu sama lain, contohnya perbedaan font dan penambahan slider. Ada banyak tema gratis yang tersimpan di repositori WordPress dan dapat digunakan secara bebas. Namun, ada pula yang bisa di-upgrade berbayar dengan dukungan fitur-fitur tambahan yang menarik.

Plugin

Plugin dapat diartikan sebagai satu set dokumen yang memberikan fungsi tambahan pada website. Sama seperti tema, ada ribuan plugin gratis yang tersedia di repositori WordPress.

Widget

Widget adalah blok kecil yang dapat ditambahkan atau dihapus dari sidebar atau footer website. Bentuk widget sangat beragam, misalnya formulir atau gambar. WordPress sudah menyiapkan beberapa widget standar tetapi ada pula yang bisa ditambahkan dengan bantuan plugin.

Ulasan lengkap tentang WordPress ini tentu menggugah Anda untuk membuat website/blog berbasis WordPress. Jangan tunda niat membuat website/blog untuk mendukung aktivitas bisnis atau kepentingan profesional lainnya.

.