Per Januari 2018, jumlah pengguna Facebook di Indonesia mencapai 130 juta akun. Dengan audiens yang mencapai 6% dari total keseluruhan pengguna, Facebook masih menjadi platform terkuat untuk memasarkan bisnis.
Targeting Facebook Ads adalah salah satu hal penting yang wajib Anda ketahui, terutama bagi yang bergerak di dunia digital marketing. Namun, jika salah langkah dalam melakukan proses targeting maka Anda juga gagal dalam memberikan performa terbaik untuk campaign marketing.
Cobalah mengenali pelanggan dan calon pelanggan Anda lebih dalam, melalui demografi, minat, dan perilaku mereka. Dengan lebih memahami audiens di dunia digital, Anda dapat terhubung dengan orang-orang yang serupa dengan mereka dan mendapatkan calon pelanggan potensial.
Berikut adalah 3 pilihan yang dapat Anda gunakan untuk memilih audiens di Facebook:
1. Core Audience
Core Audience atau sering juga disebut dengan Saved Audience adalah jenis audiens yang terbentuk dari komposisi detailed targeting yang telah Anda buat sebelumnya. Untuk audiens tipe ini, Anda dapat menambahkan secara manual berdasarkan karakteristik, mulai dari demografis seperti usia dan posisi karir hingga interest dan behavior dari audiens yang menjadi sasaran.
Semakin spesifik detailed targeting yang Anda buat, semakin besar pula potensi untuk mendapatkan hasil iklan sesuai dengan harapan. Anda dapat membuat beberapa kelompok core audiens yang berbeda, lalu pasanglah iklan menggunakan beberapa Adset yang dapat menganalisa performa guna hasil yang terbaik.
2. Custom Audience
Secara harfiah, Custom Audience berarti audiens khusus. Hal ini dikarenakan Anda harus memasukkan daftar audiens yang menjadi sasaran dengan menggunakan data tersendiri. Anda dapat memulai dari mengumpulkan data pribadi customer seperti email dan nomor telepon pelanggan, list pengunjung website, orang-orang yang berinteraksi dengan Facebook Fanpage Anda ataupun data-data lain yang diizinkan oleh Facebook untuk digunakan sebagai Custom Audience.
3. Lookalike Audience
Ini adalah jenis audiens ketiga yang dimiliki oleh Facebook. Konsep dasarnya sendiri adalah Facebook dapat mempelajari dan mengembangkan sebuah data source dari Custom Audience. Misalnya, Anda telah memasukkan 300 nomor telepon pelanggan Anda sebagai data ke Custom Audience, lalu algoritma Facebook akan mencarikan Anda orang-orang yang memiliki kesamaan karakter dengan Custom Audience tersebut. Semakin baik data source yang Anda masukan melalui Custom Audience Facebook maka akan semakin canggih dan tepat pula audiens yang ditemukan.
Memilih jenis audiens Facebook Ads yang cocok untuk bisnis Anda, perlu Anda sesuaikan dengan objektif campaign marketing. Ketiga jenis audiens di atas memiliki keunggulannya masing-masing; bergantung pada banyaknya ide dan strategi untuk mengoptimalkan iklan Anda agar menjadi lebih baik dan terjadi peningkatan konversi penjualan.
Memilih jenis audiens Facebook Ads yang cocok untuk bisnis Anda, perlu Anda sesuaikan dengan objektif campaign marketing. Ketiga jenis audiens di atas memiliki keunggulannya masing-masing; bergantung pada banyaknya ide dan strategi untuk mengoptimalkan iklan Anda agar menjadi lebih baik dan terjadi peningkatan konversi penjualan.
.
