ArticlesNovember 20, 2020by skytree

Kisah Sukses LifeHAF

Menjadi brand lokal di Indonesia memang memiliki tantangannya tersendiri, salah satunya adalah bagaimana cara meningkatkan penjualan di tengah persaingan yang semakin ketat. Di antara brand lokal yang bersaing di pasaran, LiveHAF bisa menjadi inspirasi bagi para UKM. Seperti apa kisah dan strategi yang dilakukan oleh LiveHAF untuk menjangkau calon pelanggan dan meningkatkan revenue mereka?

Menjadi brand lokal di Indonesia memang memiliki tantangannya tersendiri, salah satunya adalah bagaimana cara meningkatkan penjualan di tengah persaingan yang semakin ketat. Di antara brand lokal yang bersaing di pasaran, LiveHAF bisa menjadi inspirasi bagi para UKM. Seperti apa kisah dan strategi yang dilakukan oleh LiveHAF untuk menjangkau calon pelanggan dan meningkatkan revenue mereka?

Their Story

Di LiveHAF, akan jarang Anda temukan jenis pakaian yang hanya jadi trend sesaat karena LiveHAF ingin membuat pakaian yang bisa Anda pakai hingga 10 tahun ke depan. Tak heran rasanya apabila produk unggulan dari mereka adalah chino pants, jogger, dan kemeja ciangi dengan bahan dan material terbaik. Memiliki mimpi untuk bisa menjadi brand daily wear terbesar di Indonesia, LiveHAF melirik Facebook sebagai salah satu touch point dari pemasaran mereka.

Their Goal

Dengan beriklan di Facebook, LiveHAF memiliki tujuan untuk menjangkau calon pelanggan potensial yang lebih luas dan meningkatkan konversi pada situs e-commerce mereka.

Their Solution

LiveHAF yang sampai sekarang masih menggunakan penjahit asal Bandung, Tangerang, dan Jakarta memiliki target audience yang cukup umum, yaitu pria dengan usia 18 – 28 tahun. Untuk menyiasatinya, LiveHAF menggunakan fitur Lookalike Audience dari pelanggan regular ataupun yang sudah pernah melakukan pembelian melalui situs e-commerce mereka. Dengan trik ini, LiveHAF bisa lebih mudah untuk mendapatkan kumpulan calon pelanggan yang lebih tepat.

Selain itu, LiveHAF juga membangun brand awareness melalui sajian foto yang menampilkan model pria yang memakai produk dari LiveHAF. Sedangkan dari sisi teknis, LiveHAF juga menanamkan Facebook pixel pada situs e-commerce mereka untuk melacak pelanggan yang telah mengunjungi situs webnya. Dengan begini, LiveHAF dapat mengumpulkan data orang-orang yang pernah mengunjungi situsnya dan diolah menjadi Custom Audience pada targeting Facebook ads.

Their Success

Dengan strategi tersebut, LiveHAF berhasil menurunkan biaya per pembelian hingga 60% dan menaikkan revenue mereka hingga 50% dalam satu kuartal. LiveHAF menjadi salah satu kisah sukses bagaimana iklan di media sosial dapat membuat UKM lebih mudah menjangkau calon pelanggan baru, melakukan retargeting kepada mereka dan mengkonversinya langsung melalui penjualan.

Seperti yang dikatakan oleh Arif Hidayat, selaku founder dari LiveHAF, “Jika upaya pemasaran sebuah brand tidak menyertakan Facebook sebagai sasaran marketing maka brand tersebut tidak lagi relevan untuk target market mereka.”

Sumber: Facebook Success Stories

.