ArticlesNovember 29, 2020by skytree

LINE Mini Drama AADC: Inovasi Digital Keren yang Sukses Bikin Baper

Popularitas LINE sebagai aplikasi chat terpopuler di Indonesia memang sudah tidak perlu diragukan lagi. LINE selalu memiliki cara unik untuk memperkenalkan fitur-fitur terbarunya. Meskipun sudah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif di tanah air, LINE tetap menerapkan strategi content marketing yang menarik agar dapat mengungguli kompetitornya.

Popularitas LINE sebagai aplikasi chat terpopuler di Indonesia memang sudah tidak perlu diragukan lagi. LINE selalu memiliki cara unik untuk memperkenalkan fitur-fitur terbarunya. Meskipun sudah memiliki lebih dari 30 juta pengguna aktif di tanah air, LINE tetap menerapkan strategi content marketing yang menarik agar dapat mengungguli kompetitornya.

Their Story

Siapa sih yang tidak penasaran dengan kelanjutan kisah Cinta dan Rangga dalam film Ada Apa Dengan Cinta (AADC). Bagaimana masih Cinta setelah ditinggal Rangga selama belasan tahun? Apa yang terjadi jika mereka bertemu lagi?

Kisah romantis khas Indonesia tersebut menjadi salah satu ide menarik yang dimanfaatkan oleh LINE. Perusahaan bernama lengkap LINE Corporation yang berbasis di Jepang tersebut dikelola oleh NAVER sejak tahun 1999. Salah satu implementasi teknologi besutan NAVER yang paling populer adalah sistem pencarian komprehensif (comprehensive search).

Penggunaan sistem pencarian komprehensif memungkinkan penggunanya untuk menemukan berbagai kategori yang dimuat dalam satu halaman. Teknologi tersebut juga disematkan pada salah satu fitur LINE yang diberi nama LINE Alumni.

Their Goal

LINE menampilkan fitur LINE Alumni yang memungkinkan para pengguna LINE bertemu kembali berdasarkan kesamaan histori. Misalnya, pengguna LINE bisa terhubung satu sama lain bila mencantumkan informasi mengenai nama sekolah, universitas, jurusan, dan angkatan.

Fitur unik ini diharapkan mampu menghubungkan para pengguna LINE usia produktif yang sudah lama berpisah sejak lulus. Dengan begitu, LINE tak hanya menjadi aplikasi chat dengan banyak pesaing di tanah air, melainkan juga mampu mengungguli persaingan karena fitur unik yang berfungsi untuk menemukan teman-teman lama.

Their Solution

LINE Indonesia kemudian memutuskan menggunakan content marketing yang sangat unik untuk mempopulerkan LINE Alumni. Film AADC dipilih sebagai konsep utama untuk memperkenalkan manfaat fitur LINE tersebut. AADC memiliki rekam jejak yang baik sebagai salah satu film paling diminati di Indonesia. Bahkan, jumlah penontonnya mencapai 2,7 juta orang pada tahun 2002.

Tema kehidupan sekolah dan percintaan remaja yang ringan dianggap sangat relevan dengan kehidupan generasi milenial. Sebab kini generasi milenial usia produktif kini sudah mahir menggunakan teknologi dan bisa memanfaatkannya untuk mencari teman-teman lama. Inilah yang membuat LINE menyiapkan mini drama AADC untuk menonjolkan kekuatan LINE Alumni.

Their Success

Beberapa hari sebelum merilis mini drama AADC di channel Youtube LINE Indonesia, LINE mulai meluncurkan teaser-nya melalui aplikasi. Sehingga peluncuran teaser tersebut menggugah keingintahuan para pengguna LINE. Akhirnya, mini drama yang diluncurkan pada 6 November 2014 tersebut berhasil meraih 2,8 juta penonton dalam waktu empat hari.

Euforia reuni ala pemeran AADC juga ditampilkan LINE dalam bentuk integrasi konten pada channel media sosialnya. Berdasarkan analisis media sosial, mini drama AADC meraih lebih dari 1,6 juta tweets, 1.000 posting Facebook, dan 20.000 posting Instagram. Mini drama AADC juga sempat menjadi trending topic Twitter dan kata kunci yang paling banyak dicari pada November 2014.

Inovasi yang dilakukan LINE Indonesia tersebut tentu menginspirasi bisnis-bisnis lain untuk lebih kreatif menyiapkan strategi content marketing, karena manfaat content marketing tersebut sangat penting untuk menunjang popularitas dan personal branding di mata masyarakat. Jadi, ide kreatif apa yang sudah Anda siapkan untuk mewujudkan content marketing sesuai dengan ciri khas bisnis Anda?

.