ArticlesDecember 7, 2020by skytree

Mengenal Fungsi 8 Perangkat Analitik Penting di Google Analytics

Google Analytics merupakan layanan analitik online yang menyediakan beragam informasi untuk webmaster tentang segala aktivitas yang terjadi di web. Penggunaan Google Analytics memungkinkan bisnis e-commerce untuk mengelompokkan para pengunjung web, mempelajari web traffic, mengoptimalkan konversi, dan berbagai fungsi penting lainnya.

Google Analytics merupakan layanan analitik online yang menyediakan beragam informasi untuk webmaster tentang segala aktivitas yang terjadi di web. Penggunaan Google Analytics memungkinkan bisnis e-commerce untuk mengelompokkan para pengunjung web, mempelajari web traffic, mengoptimalkan konversi, dan berbagai fungsi penting lainnya.

Hal Penting Apa Saja yang Dapat Ditemukan Pebisnis di Google Analytics?

Data-data Google Analytics ditinjau oleh metrik yang dapat mengukur perilaku, dimensi, dan gambaran lainnya mengenai pengunjung. Metrik dan dimensi tersebut dapat membantu menjawab beberapa pertanyaan mendasar dalam bisnis online, yaitu:

  1. Siapa yang mengunjungi website Anda?
    Informasi tentang prospek pelanggan memungkinkan Anda untuk membuat kampanye pemasaran, kurasi produk, dan memperbaiki tampilan website Anda.
  2. Apa yang pelanggan lakukan di website Anda?
    Analisis perilaku pengunjung website e-commerce penting untuk melakukan optimisasi dan mengidentifikasi titik-titik kelemahan (misalnya halaman produk yang buruk) sehingga Anda dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan interaksi pengunjung dengan etalase website e-commerce Anda.

Glosarium tentang istilah-istilah utama berikut ini akan membantu proses navigasi Anda saat menggunakan Google Analytics:

Pageviews

Pageviews adalah intensitas akses halaman website yang dilakukan oleh para pengunjung. Penghitungan pageviews mencakup semua halaman website. Jika pengunjung melakukan refresh halaman, proses tersebut akan dihitung sebagai tampilan halaman tambahan.

Visits

Visits adalah periode waktu individual (yang dikenal juga dengan istilah session) yang dihabiskan para pengunjung di website Anda. Suatu visit diakhiri bila pengunjung tidak aktif selama 30 menit atau meninggalkan website Anda selama lebih dari 30 menit. Pengunjung yang meninggalkan website Anda dan kembali dalam waktu kurang dari 30 menit akan dihitung sebagai bagian dari kunjungan asli.

New Visitors VS Returning Visitors

New visitors adalah pengguna internet yang belum pernah mengunjungi website Anda sebelum jangka waktu yang ditentukan. Sebaliknya, returning visitors adalah pengunjung yang kembali mengakses minimal satu halaman yang pernah diakses sebelumnya.

Segments

Segments memungkinkan Anda untuk menganalisis data secara lebih rinci dengan menyaring hasil untuk menampilkan informasi lalu lintas tertentu. Anda juga dapat menggunakan segments untuk membandingkan hasil antara grup pengunjung, misalnya new visitors VS returning visitors dan paid search traffic VS organic search traffic.

Landing Page

Landing page adalah halaman tempat pengunjung mulai mengakses website Anda. Secara sederhana, landing page menggambarkan cara pengunjung “mendarat” di website Anda.

Bounce Rate

Bounce rate ditampilkan dalam bentuk persentase untuk mewakili jumlah kunjungan ketika pengunjung meninggalkan website Anda pasca mengakses satu halaman website saja. Penghitungan bounce rate tidak berhubungan dengan cara pengunjung mengakses website Anda (landing page) atau durasi yang dihabiskan untuk mengunjungi halaman tersebut (visits).

Traffic Source: Direct VS Referral

Sumber traffic website menunjukkan cara pengunjung mengakses website Anda. Google Analytics membagi sumber traffic menjadi dua, yaitu traffic langsung (direct) dan rujukan (referral).

Traffic langsung dihitung bila pengunjung yang mengetik URL website secara langsung pada address bar atau mengakses tombol bookmark untuk masuk ke website Anda (Jika Google Analytics tidak dapat menentukan sumber, maka kunjungan ke website akan dikategorikan sebagai traffic langsung).

Traffic rujukan dihitung bila pengunjung mengakses website Anda dengan mengeklik link dari tempat lain, sumbernya bisa berasal dari website lain, profil media sosial, atau hasil mesin pencari.

Search Traffic: Organic VS Paid

Google Analytics juga memungkinkan Anda untuk mengakses informasi traffic website yang berasal dari mesin pencari. Selanjutnya, informasi traffic website dari mesin pencari tersebut dikelompokkan menjadi dua, yaitu pencarian organik (organic) dan pencarian berbayar (paid).

Pencarian organik menunjukkan jumlah pengunjung yang datang ke website Anda dengan mengeklik link organik pada halaman hasil mesin pencari (Search Engine Result Page atau SERP). Hasil ini akan muncul di bawah kolom iklan dan posisinya ditentukan oleh seberapa optimal halaman website Anda pada mesin pencari.

Sementara itu, hasil dari pencarian berbayar menunjukkan jumlah pengunjung yang mengeklik salah satu iklan berbayar Anda di mesin pencari. Biasanya, pencarian berbayar akan muncul di bagian atas dan samping SERPs dan dikelola melalui akun iklan seperti Google AdWords.

Jika Anda sudah mengenali fungsi-fungsi perangkat Google Analytics dengan baik, Anda bisa menentukan langkah paling tepat untuk mengoptimalkan website Anda. Karena website yang dioptimalisasi dengan tepat akan mendukung peningkatan omzet bisnis e-commerce secara maksimal.

.