Satu skill vital yang perlu dikuasai di era digital adalah melakukan validasi dan mengetahui tren. Aplikasi validasi tren dapat dipakai di banyak titik, dari validasi ide bisnis sampai di titik mikro sebagai inspirasi konten digital. Dengan banyaknya data yang tersedia di internet, kita bisa memprediksi dan mengantisipasi apa yang sedang populer dan memanfaatkan peluang tersebut.
Ada banyak tool yang dapat kita gunakan untuk melihat tren yang sedang terjadi, yaitu:
Google Trends
Mencari tren pencarian yang dilakukan seluruh orang di dunia menggunakan search engine Google
Twitter Trending Topics
Melihat tren percakapan twitter di seluruh dunia
Youtube Trending
Melihat konten Youtube yang paling populer di seluruh dunia
Buzzfeed Trending
Melihat konten Buzzfeed yang paling populer di seluruh dunia
Dari empat tool di atas, Google Trends punya tempat spesial bagi digital marketing. Bukan hanya karena dimiliki oleh Google, namun juga sumber data yang lebih objektif dibanding tool lain karena karakter pengguna Google yang pada dasarnya bertujuan hanya mencari informasi.
Sedangkan pada platform lain, terkadang masih ada unsur bias untuk melihat apa yang terjadi di dunia digital secara keseluruhan. Analogi sederhananya adalah jika ada berita yang sedang viral, mungkin hanya sebagian orang yang nge-tweet dan retweet. Namun, pasti semua orang di dunia melakukan pencarian di Google.
Kekurangan yang dimiliki oleh Google Trends adalah kita harus memahami keyword yang dipakai pengguna. Terkadang terjadi bias antara keyword yang sering kita pakai dengan keyword yang paling sering digunakan oleh pengguna di digital.
Artikel ditulis oleh: William Jakfar
.
